1. Mesin tidak kuat starter, setelah mobil beberapa jam tidak hidup seperti contoh semalaman mesin dimatikan, pagi hari mobil tidak kuat starter dan dengan bantuan sedikit dorongan mobil bisa hidup. Kemudian setelah mesin hidup beberapa menit saja starter mesin normal seharian, tetapi setelah melewati malam berikutnya kembali lagi pagi hari mobil tidak kuat starter. Dengan catatan air aki berada diantara lower level dan upper level unutk keenam sel aki.
2. Umur aki, umur aki adalah pertimbangan untuk bisa menentukan aki rusak atau aki soak, umur aki ini relatif karena banyak faktor bisa menjadi penyebabnya.
3. Aki bau menyengat saat mesin hidup, hal ini karena terjadi kerusakan pada sel-sel aki, sehingga saat mobil hidup pada sel aki yang rusak tersebut terlihat air aki mendidih. Sel aki rusak juga bisa dilihat dari kondisi fisik sel, diantaranya adalah sel terlihat remuk atau rontok dan menggelembung.
4. Air aki keruh, biasanya terjadi pada beberapa sel aki, sel aki terlihat  keruh, kecoklatan atau kehitaman saat dibuka tutup air aki.
5. Cranking kurang dari 10 volt, ketika dilakukan pengukuran saat cranking atau dengan menggunakan load tester, voltage aki berada di bawah 10 volt, meskipun aki baru saja dicharger sampai muatan listriknya penuh.
6. Aki short atau aki konslet diantara sel aki, hal ini dengan mudah bisa dilihat dari voltage aki kurang dari 11volt saat aki tidak dibebani.

Beberapa gejala lain yang bisa dilihat jika aki rusak adalah suara klakson kurang keras, lampu besar terlihat redup saat dinyalakan tanpa mesin hidup, meskipun kedua hal diatas tidak bisa dijadikan acuan kalau aki rusak.

Seperti contoh sedan dengan aki 32ampere hour (32Ah) lampu kota lupa dimatikan saat mobil parkir kira-kira 2 atau 3 jam saja, secara otomatis aki akan kehabisan listrik dan mobil tidak akan bisa distarter.

Beberapa hal diatas bisa dijadikan Indikator Aki Mobil Rusak dan harus dilakukan penggantian aki.